http://renungan-indah.blogspot.com
Suatu hari sang guru bertanya pada murid-murid nya; "Mengapa ketika
seseorang sedang marah, ia akan berbicara dengan suara keras atau
berteriak?
Seorang murid setelah berpikir cukup lama mengangkat tangan dan
menjawab;
"Karena saat itu ia telah kehilangan kesabaran, karena itu ia lalu
berteriak"
"Tapi.." sang guru balik bertanya, "lawan bicaranya justru berada di
sampingnya. Mengapa harus berteriak? Apakah ia tak dapat berbicara
secara
halus?"
Hampir semua murid memberikan sejumlah alasan yang dikira benar menurut
pertimbangan mereka. Namun tak satupun jawabannya yang memuaskan.
"Ketika dua orang sedang berasa dalam situasi kemarahan, jarak antara
ke dua
hati mereka menjadi amat jauh walau secara fisik mereka begiu dekat.
Karena
itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mereka harus berteriak. namun
anehnya, semakin keras mereka berteriak, semakin pula mereka menjadi
marah
dan dengan sendirinya jarak hati yang ada di antara keduanya pun
menjadi
lebih jauh lagi. Karena itu mereka terpaksa berteriak lebih keras
lagi."
Sang guru masih melanjutkan...
"Sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta?
Mereka
tak hanya tidak berteriak, namun ketika mereka berbicara suara yang
keluar
dari mulut mereka begitu halus dan kecil. Sehalus apapun, keduanya bisa
mendengarkan dengan begitu jelas.Mengapa demikian?"
Sang guru bertanya sambil memperhatikan para muridnya. Mereka nampak
berpikir amat dalam namun tak satupun berani memberikan jawaban.
"Karena hari mereka begitu dekat, hati mereka tak berjarak. Pada
akhirnya
sepatah katapun tak perlu diucapkan. Sebuah pandangna mata saja amatlah
cukup membuat mereka memahami apa yang ingin mereka sampaikan."
Sang guru masih melanjutkan...
"Ketika anda sedang dilanda kemarahan, janganlah hatimu menciptakan
jarak.
Lebih lagi hendaknya kamu tidak mengucapkan kata yang mendatangkan
jarak di
antara kamu. Mungkin di saat seperti itu, tak mengucapkan kata-kata
mungkin
merupakan cara yang bijaksana. Karena waktu akan membantu anda.
Isi Pulsa Kini Tidak Perlu Keluar Rumah Lagi!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar