PERHATIKAN INTEGRITAS ANDA
Bukan karena anda tak memiliki seorang pun pengikut, anda tak berhak disebut pemimpin. Setiap dari anda tak lepas dari seorang pengikut, yaitu diri anda sendiri. Sebelum memimpin orang lain, anda harus mampu memimpin diri, intelegensi dan perasaan anda sendiri. Pemimpin sejati mencemaskan apa yang terjadi dalam diri sendiri lebih dari apa yang terjadi di belakang mereka.
Karenanya, satukan pikiran, perasaan dan tindakan pada tujuan. Maka anda akan memiliki integritas. Karenanya, pimpinlah diri anda sendiri lebih baik daripada orang lain. Maka anda akan menjadi teladan. Karenanya tunjukkan bahwa anda bertanggung jawab penuh pada diri dan tujuan. Maka anda akan meraih kepercayaan. Tidak ada harga murah bagi sebuah kepercayaan. Hanya integritas kuatlah yang mampu membayarnya tunai.
ANDA MEMERLUKAN KEBERANIAN UNTUK SUKSES
Seperti pucuk-pucuk pohon, semakin tinggi anda berdiri semakin kencang angin menerpa. Seperti puncak-puncak gunung, semakin tinggi anda memanjat, semakin sendiri para pendaki. Berada di atas berarti berada di medan yang semakin berat. Karenanya hanya pendaki-pendaki tangguh saja yang berhasil menjejakkan kakinya di sana. Anda memerlukan keberanian untuk berhasil.
Anda harus meneguhkan tekad dan memompakan keberanian. Anda tahu apa yang terjadi selama perjalanan menuju keberhasilan. Tak ada jalan mudah. Namun bila anda tak memulainya, anda takkan kemana-mana. Kecuali tetap berada di situ; di lingkaran nol besar anda. Jangan gentar untuk melangkah sekecil apa pun. Tak perlu peduli apakah anda kelak bisa menjejakkan kaki di puncak, jangan sampai anda kehilangan keberanian.
MILIKILAH KECERIAAN KANAK-KANAK Tujuan adalah kebahagiaan anda. Dan kebahagiaan haruslah menjadi tujuan anda. Kebijakan sejati mengatakan bahwa kebahagiaan tidak terletak jauh dimana. Kebahagiaan tertanam di dalam diri anda sendiri. Anda hanya perlu menemukannya. Sayangnya kebahagiaan seringkali tertimbun oleh endapan rasa takut dan sedih akibat hal-hal di luar diri anda. Untuk itu anda harus menyingkirkannya; yaitu dengan memutuskan untuk tetap berbahagia. Dunia mungkin membuat anda bersedih namun dunia tak boleh memiliki anda. Di dalam diri anda harus berjuang keras untuk tidak di batasi oleh kejadian luar. Di dalam anda tetap memiliki kebahagiaan. Mengapa tak anda perhatikan sorot mata antusias anak-anak? Mereka tetap menemukan permainannya meski di tengah panas terik dan hujan lebat. Mereka melakukan itu karena dorongan keceriaan dan kebahagiaan dari dalam diri. Diri dalam mereka tidak dibatasi oleh dunia luar. Sedangkan orang tua mereka mungkin menggerutu karena teriknya matahari atau lebatnya hujan. Bukankah, orang bijak adalah orang yang tidak kehilangan kegembiraan kanak-kanaknya |
Sumber: dari internet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar